Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Sticky Sidebar



○ ■ ¤¤¤¤¤ AGEtv

Sikap Tegas Menyikapi Penguasa Zalim

Gambar
PENGUASA ZALIM, BAGAIMANA MENYIKAPINYA?  Allah SWT berfirman:   “janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kalian disentuh api neraka. Sekali-kali kalian tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kalian tidak akan diberi pertolongan”  (Qs. Hud [11]: 113).  Imam al-Qurthubi menafsirkan kata wa laa tarkanuu dengan ungkapan, “janganlah kalian menyandarkan diri,” atau, “janganlah kalian berdiam diri terhadap sesuatu atau meridoainya, “Sedangkan Qatadah dan ikrimah menafsirkannya dengan menyatakan”janganlah kalian berkasih sayang dengan mereka dan janganlah pula kalian menaati mereka” Ayat diatas menjadikan dalil yang sering digunakan oleh para fuqoha untuk melarang (mengharamkan) kaum Muslim condong kepada penguasa zalim. Namun demikian, terdapat dalil-dalil lain—berupa sejumlah hadist mengharuskan kaum Muslimin untuk mentaati penguasa, meskipun mereka bersikap zalim. Dalil-dalil mereka tersebut, menurut mereka sebagai

Persatuan Umat Islam Butuh Khilafah

Gambar
Persatuan Umat Islam Butuh Khilafah - Persatuan Umat Islam sedunia secara spiritual dan politik adalah keniscayaan yang tidak bisa terbantahkan. Pentingnya persatuan umat Islam sedunia ini dilandasi oleh: (1) asfek normatif (syariah), yakni perintah dalam Al-Qur’an dan as-Sunnah mengenai kewajiban umat untuk  bersatu; (2) asfek historis (sejarah), yakni umat Islam selama berabad-abad bersatu dalam sejarah emas Kekhilafahan Islam: (3) fakta empirik saat ini, yakni umat memang butuh untuk membangun persatuan dalam menghadapi berbagai tantrangan global kedepan. Asfek pertama: Secara normatif umat Islam tidak hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan yang satu (Allah SWT), menghadap kekiblat yang satu  (Ka’bah), berpedoman pada kitab yang satu (al Qur’an) serta meneladani Rasulullah saw yang sama (Rasulullah saw). Mereka juga diperintahkan hidup bermasyarakat dibawah kepemimpinan yang satu. Itulah Khilafah Islamiyah yang dipimpin seorang Khalifah. Persatuan umat dibawah Khila

Akhirnya waktunya Tiba

Gambar
Setelah sekian lama kita menanti akhirnya tiba juga waktunya. Wahai kaum muslimin apa yang kita nanti nanti akhirnya tiba juga. Tegaknya Negara yang di ridoi Allah khilafah Islamiyyah, akan segera tegak. Kembalinya berdiri sebuah negara yang akan menaungi dunia, khilafah islamiyyah, tinggal nunggu waktu. Detik detik yang mengharukan dan mendebarkan seluruh kaum muslimin akan segera tiba! Dunia sebentar lagi akan gempar dengan tegaknya khilafah yang syarie sesuai dengan metode kenabian akan segera tegak. Umat islam akan segera memeiliki  kembali payung hukum  dan negara yang akan membela tegaknya keadilan bagi seluruh kaum musimin dunia menurut  hukum islam. Umat islam akan dipimpin kembali oleh seorang kepala negara bernama khalifah dalam menegakkan syariat islam secara formal baik dalam dan luar negeri guna membumikan hukum Allah di muka bumi ini. Umat Islam sekarang tinggal mempersiapkan diri dalam menyambut tegakmnya khilafah Islam ini dengan suka cita serta berbagai p

Kunci Masuk Surga Allah SWT

Gambar
Kunci Masuk Surga Allah SWT -   R asul SAW bersabda: "Barang Siapa yang berkata, 'Aku bersyaksi tidak ada tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Nya, dan bahwa Nabi Isa adalah hamba dan Rasul-Nya, kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam, dan Ruh dariNya, dan bahwasanya surga itu hak, neraka itu benar adanya,' Niscaya Allah akan memasukannya ke dalam Surga melalui pintu mana saja dari delapan pintu surga yang dia mau." (HR. al-Bukhari, no.1237 dan Muslim, no.94). Disini ada hal yang patut diperhatikan, yaitu bahwa, seorang hamba masuk surga hanya karena dengan rahmat Allah, amal hamba tidak memasukannya ke dalam surga secara independen sekalipun ia merupakan sebab, karena itu Allah menyatakan bahwa surga itu di masuki dengan amal perbutan sebagaimana dalam firmannya: "... karena apa yang telah kalian kerjakan." (Al-Ankabut:8) tetapi Rasulullah saw menafika