Sticky Sidebar



○ ■ ¤¤¤¤¤ AGEtv

Tuntutan Syahadat

Tuntutan Syahadat
‏ مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ ‏
Barang siapa yang memberi kesaksian bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, Allah akan mengharamkan api Neraka baginya.
(HR. Bukhari)
Umat Islam di wajibkan bersatu di bawah bendera islam (bendera Rasulullah) hingga akhir hayat.Pegang teguh dua kalimat syahadat kalian pasti selamat!
MEMAHAMI MAKNA, SYARAT, RUKUN, TUNTUTAN, DAN YANG MEMBATALKAN DUA KALIMAT SYAHADAT SEBAGAI RUKUN ISLAM PERTAMA ADALAH WAJIB!!
Sekarang marilah saya terangkan maksud kalimat syahadat itu dan, juga, apa yang sebenarnya dinyatakan oleh seseorang dengan,mengucapkan kalimat tersebut, dan kewajipan apa yang dipikulkan dibahunya setelah ia membuat pernyataan tersebut. 


Arti dari kalimat syahadat ialah bahawa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammadsaw adalah Utusan Allah. Kata Allah dalam kalimat ini bererti Tuhan. . Tuhan adalahPenguasa, Pencipta, Pemelihara dan Pemberi rezeki, yang mendengar doa-doa kita danmengabulkannya, dan patut kita puja. 

Kewajiban kita yang sebenarnya (sebagai tuntutan dari kalimat syahadat laa Ilaha Illa Allah adalah semata-mata mentaati perintahNya dan mematuhi semua hukum-hukumNya dan menolak semua perintah dan hukum-hukum lain, selain yang datang daripadaNya.



Setelah anda mengatakan la ilaha illallah, bererti, 

  • Yang pertama, Anda telah mengakui bahawa dunia ini tidak terwujud tanpa kuasa kreatifTuhan, tidak pula dunia ini mempunyai banyak Tuhan. Memang, dunia ini punya Tuhan,dan Tuhan itu hanyalah satu, dan tidak ada wujud lain ying mempunyai kekuasaan ketuhanan kecuali Dia. 
  • Yang kedua, hal lain yang anda yakini ketika anda membaca kalimat ini adalah bahawa Tuhan anda itu adalah juga Tuhan seluruh dunia ini. Segala sesuatu yang anda miliki dan juga dimiliki oleh manusia seluruhnya adalah milikNya. Dia-lah yang menciptakan dan memberi rezeki seluruh alam ini. Hidup dan mati ada pada perintahNya. Kesusahan dan kesenangan juga datang dari Dia. Apa pun yang diperoleh seseorang sebenarnya adalah anugerahNya. seseorang, sesungguhnya adalah kerana kehendakNya.

Hanya Dia-lah yang harus ditakuti, hanya kepadaNya-lah kita harus memohon keperluan-keperluan kita, hanya di hadapanNyalah kita harus menundukkan kepala. Hanya Dialah yang berhak dipuja dan disembah. Kita tidak boleh menjadi budak atau pelayan dari siapa pun kecuali Dia, dan hanya Dialah yang harus kita akui sebagai Tuan atau Penguasa yang berdaulat atas diri kita. 

Kewajiban kita yang sebenarnya (sebagai tuntutan dari kalimat syahadat laa Ilaha Illa Allah adalah semata-mata mentaati perintahNya dan mematuhi semua hukum-hukumNya dan menolak semua perintah dan hukum-hukum lain, selain yang datang daripadaNya.

Dalam kitab Laailaaha Ilallah Muhammadarrasulullah, Tafsir wa Taudih  hal 42
Sesungguhnya seorang mukmin yang membenarkan kalimat ini wajib meninggalkan segala sesuatu, baik kecil ,aupun besar, yang dapat menyebabkan gugur dan batalnya kalimat tersebut. Pada saat yang sama dia juga  wajib berpegang teguh kepadanya, dan hawa nafsunya harus tunduk terhadap seluruh ajaran yang di kandungnya. Dia wajib menerapkan makna  kalimat tauhid dengan mensucikan dan membersihkan jiwanya  dari segala macam kotoran syirik, bid'ah  dan khirafat. Dia tidak boleh berbuat sesuaatu kecuali yang sesuai dengan kalimat itu,  dan perintah serta larangan yang terkandung di dalamnya.


Sekarang jelaslah tuntutan  kalimat syahadat laa illaha illallah adalah kita sebagai orang mukmin wajib mengatur segala asfek bidang kehidupan ini dengan aturan islam secara kaffah. Dan ketotalitasan (kaffah) dalam penerapan aturan islam tidak akan terwujud jika tidak ada Khilafah, karena khilafahlah yang akan menerapkan, menjaga dan mnyebarkan syariat Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah danjihad. itulah tuntutan kalimat laaillaha Illallah



SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:

Popular Posts

Memahami Makna laa ilaha Illa Allah Wajib

Bersatu di bawah Bendera Islam Wajib Bagi kaum Muslimin

Wajibnya Memahami Hakikat Dua Kalimat Syahadat