Sticky Sidebar



○ ■ ¤¤¤¤¤ AGEtv

Kewajiban Sebenarnya Seorang Muslim

Kewajiban Sebenarnya Seorang Muslim
KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM - Ketika anda membaca kalimah syahadah, La ilaha illallah Mubammadur Rasulullah, bererti pada saat itu anda telah mengakui bahwa: satu-satunya hukum yang harus anda patuhi adalah Hukum Allah (bukan yang lain), yang berdaulat atas diri anda hanyalah Allah (kedaulatan ditangan Allah swt) bukan kedaulatan ditangan rakyat, pemerintahan Anda harus yang di wajibkan Allah melalui contohkan Rasul (khilafah Islamiyah) bukan pemerintahan demokrasi yang jelas -jelas tidak sesuai aturan Allah, hanya Allahlah yang harus anda patuhi, dan hanya hal-hal yang benar menurut Allah dan RasulNya saajalah yang benar bagi anda sepanjang hidup.

Kewajiban Seorang Muslim
Ini bererti bahwa begitu anda menjadi seorang Muslim, anda telah mengorbankan kebebasan peribadi anda bagi Allah. Sebagai akibatnya, anda telah kehilangan hak untuk berkata: Pendapat saya adalah demikian, masyarakat melakukannya demikian, ini adalah kebiasaan keluarga saya turun temurun, Pak Anu dan Kiyai Anu menasihatkan demikian", dan lain-lain yang serupa dengan itu. Berhadapan dengan Sabda Allah dan Sunnah RasulNya, anda tidak boleh mengajukan alasan-alasan seperti itu.

Kewajiban anda seorang Muslim sekarang adalah menilai segala sesuatu berdasarkan al-Qur'an dan Sunnah. Anda harus menerima apa yang sesuai dengan sabda Allah dan Sunnah RasulNya dan menolak apa pun yang bertentangan dengan keduanya, tidak peduli apa kata orang dan apa yang mereka lakukan. Adalah bertentangan bila di satu pihak anda mengatakan adalah seorang Muslim, tetapi di pihak lain anda masih menurutkan pendapat dan selera anda sendiri, atau kebiasaan masyarakat, atau apa yang dikatakan dan dilakukan oleh seseorang atau orang kebanyakan, dan enggan menuruti Al-Qur-an dan Sunnah.

Kewajiban Sebenarnya Sorang Muslim sami'na wa ato'na Sebagaimana seorang buta tidak boleh mengatakan bahawa ia mempunyai mata atau seorang yang tidak mempunyai hidung, mengatakan bahawa ia mempunyai hidung, maka begitu pula seseorang tidak boleh mengatakan bahawa dirinya adalah seorang Muslim, sedangkan ia tidak mahu  menyerahkan seluruh masalah hidupnya kepada ajaran al-Qur'an dan Sunnah dan tidak mahu mengetepikan pemikirannya sendiri, atau adat kebiasaan masyarakat, atau perkataan dan perbuatan orang demi menuruti ajaran Allah dan RasulNya.

Seseorang yang tidak ingin menjadi seorang Muslim, tidak dapat dipaksa untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kemahuannya, ia bebas memeluk agama apa pun yang disukainya dan menyebut dirinya dengan sebutan apa pun yang disukainya. Tetapi seseorang yang menyebut dirinya sebagai seorang Muslim mesti tahu dan mengerti bahawa ia hanya dapat, tetap, menjadi seorang Muslim selama ia berada dalam ikatan Islam. Ikatan Islam itu ialah menerima Firman Allah dan Sunnah RasulNya sebagai kriteria kebenaran dan keadilan; dan memandang segala sesuatu yang bertentangan dengannya sebagai kebatilan.

Barangsiapa yang tetap tinggal dalam ikatan tersebut  adalah seorang Muslim, dan barangsiapa yang ke luar dari ikatan ini bererti telah ke luar dari Islam. Walaupun setelah itu ia masih menyebut dirinya sebagai seorang Muslim dan mengumumkan kepada orang banyak bahawa ia adalah seorang Muslim, ia hanyalah menipu dirinya sendiri dan orang kebanyakan sahaja. “...Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (Al-Qur'an, aI-Maidah, 5:44)

Kewajiban Sebenarnya Seorang Muslim
 NB:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengikuti (mengerjakan)nya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”. (HR. Muslim no. 6750). 

 Jika Anda ingin mendapatkan pahala investasi (yakni pahala yang hasilnya terus megalir meski anda sudah meninggal-karna disebabkan anda menyampaikan sesuatu dari islam dan ada orang yang iktu mengamalkannya pula, maka Anda akan mendapatkan pahala  sama tidak kurang atau lebih seperti orang yang mengamalkannya dan terus mengalir meski anda telah mati. Mau?), Maka jangan ragu sampaikan lagi informasi dan kabar gembira SUPER DAHSYAT ini kepada yang lainnya!


SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:


BACA JUGA:

Komentar

Popular Posts

Memahami Makna laa ilaha Illa Allah Wajib

Bersatu di bawah Bendera Islam Wajib Bagi kaum Muslimin

Wajibnya Memahami Hakikat Dua Kalimat Syahadat