Sticky Sidebar



○ ■ ¤¤¤¤¤ AGEtv

Berita Besar Untuk Seluruh Kaum Muslimin

Berita Besar Untuk Seluruh Kaum Muslimin
Berita Besar Untuk Seluruh Kaum Muslimin di Dunia

Berita ini datangnya dari Allah Swt yang disampaikan-Nya melalui sabda Rasul-Nya Muhammad SAW. Berita ini saya sampaikan kembali kepada seluruh Umat Islam di seluruh penjuru Dunia

Kepada saudarkau seluruh kaum Muslimin diseluruh dunia... Ada yang ingin saya sampaikan ... pahami dan mari laksanakan bersama-sama tanggung jawab kita sebagai Muslim

Kewajiban sebagai seorang muslim tidak cukup sebatas menjalankan shalat, zakat, puasa dan haji saja, tidak cukup hanya sebatas memperbanyak amalan ibadah Sunnah saja, ada kewajiban selain itu yang lebih besar lagi yaitu kewajiban menerapkan syariat Islam dan terikat dengannya dalam seluruh sisi kehidupan secara kaffah (totalitas) dalam bingkai pemerintahan Islam.



Salah satu tanggung jawab terbesar  Anda sebagai Muslim, setelah Aqidah serta berjuang agar kita tetap ada dalam aqidah yang lurus, kita juga wajib  melaksanakan kewajiban BESAR yakni memiliki seorang Khalifah
Kelalaian dalam hal ini merupakan dosa Besar. Allah SWT berfirman melalui Sabda Rasulullah SAW:



 وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِيْ عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً
"Dan siapa saja yang mati, sementara di pundaknya tidak ada bai'at (untuk khalifah), berarti dia telah mati jahiliyah"
(HR. Muslim)

Perlu saya tegaskan kembali. Bahwa Saat ini kaum Muslimin di seluruh penjuru Dunia belum sama sekali memiliki satupun seorang Khalifah yang akan memimpin kita semua dalam sebuah naungan pemerintahan Islam yakni Khilafah Islamiyah.

Wahai kaum Muslimin, 
Khilafah yaitu sebuah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menegakkan hukum-hukum syariat Islam, dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Khilafah sendiri adalah Imamah, karena imamah dan Khilafah, konotasinya sama.

Telah Banyak hadits shahih yang menyatakan dengan memakai dua lafadz imamah dan khilafah, bimakna wahid (maknanya satu). Belum ada keterangan dalam nas hukum syara dua makna ini bertentang satu sama lainnya. Artinya, baik dalam al-Kitab maupun as-Sunnah, tidak ada satu pun saling bertentangan satu sama lainnya, karena dua-duanya sama-sama merupakan nash hukum syara’.

Menegakkan  Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah hukumnya fardhu bagi seluruh kaum Muslim di seluruh penjuru dunia. Melaksanakannya, sama dengan melaksanakan kewajiban lain, yang telah difardhukan oleh Allah SWT kepada kaum Muslim, sesuatu yang pasti, tidak ada pilihan –antara boleh dikerjakan dan tidak—juga tidak boleh lengah. Bahkan, kelalaian dalam melaksanakannya merupakan maksiat terbesar yang diadzab oleh Allah dengan adzab yang paling keras.

Mengenai dalil yang menyatakan wajibnya mendirikan Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah bagi seluruh kaum Muslim adalah al-Qur’an, as-Sunnah dan Ijmak Sahabat.

Pertama, Dalil-dalil al-Qur’an: Allah SWT telah memerintahkan kepada Rasulullah saw. untuk memerintah di tengah-tengah kaum Muslim berdasarkan apa yang Allah SWT turunkan. Perintah Allah kepada Nabi saw. ini bersifat tegas. Kepada Rasulullah saw. Allah SWT. serukan:

فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ
“Putuskanlah di antara mereka berdasarkan apa yang Allah turunkan, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka, sehingga memalingkan kamu dari kebenaran.” (Q.s. )

وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ وَاحْذَرْهُمْ أَنْ يَفْتِنُوكَ عَنْ بَعْضِ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَيْكَ

“Hendaknya kamu putuskan di antara mereka berdasarkan apa yang Allah turunkan, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah terhadap mereka agar mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian yang telah Allah turunkan kepadamu.” (Q.s. )

Seruan untuk Rasulullah saw. juga merupakan seruan untuk umatnya, selama tidak ada dalil yang mengkhususkannya untuk baginda saw. Di sini tidak ada satu dalil pun yang menyatakan itu, sehingga dalil tersebut menjadi seruan untuk kaum Muslim agar menegakkan hukum berdasarkan apa yang Allah turunkan. Menegakkan hukum berdasarkan apa yang Allah turunkan adalah menegakkan pemerintahan dan kekuasaan, dan ini tidak ada maknanya, kecuali dengan mengangkat seorang Khalifah.

Selain itu, Allah SWT juga telah mewajibkan kaum Muslim untuk menaati uli al-amr (penguasa [hakim]), ini sekaligus membuktikan, bahwa adanya penguasa (hakim) bagi kaum Muslim hukumnya wajib. Allah SWT berfirman: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasul, serta para penguasa di antara kalian.” (Q.s. )

Allah jelas tidak memerintahkan untuk menaati orang yang tidak ada wujudnya. Karena itu, perintah ini sekaligus memerintahkan untuk mengadakannya, sehingga dengan keberadaannya, ketaatan kepadanya bisa diwujudkan. Mewujudkan uli al-amr ini bukanlah sunah, atau mubah, tetapi wajib. Karena hukum memerintah berdasarkan apa yang Allah SWT turunkan adalah wajib.

Ketika Allah SWT memerintahkan agar menaati uli al-amr, maka itu sekaligus perintah untuk mewujudkan uli al-amr. Karena adanya uli al-amr membawa konsekuensi tegaknya hukum syara’. Sebaliknya, ketika perintah untuk mewujudkan uli al-amr ini ditinggalkan, akan membawa konsekwensi tidak tegaknya hukum syara’. Karena itu, hukum mewujudkannya wajib. Sebaliknya, tidak mewujudkannya hukumnya haram.

Atas dasar itu, dan oleh karena nya pula bahwa setiap individu setiap muslim yang beriman kepada Allah swt dan Rasul-Nya serta beriman kepada  agama yang dibawah oleh Baginda Muhammad SAW. saat ini betul-betul dituntut untuk bergabung dengan barisan para pejuangnya. Sungguh  tidak ada pilihan lain  saat ini, sebab tidak boleh lagi bagi seorang muslim pun yanga hanya menonton perjuangan hidup mati ini yang sangat menentukan nasib kaum Muslim diseluruh Dunia.

Padahal, Islam telah mewajibkan adanya seorang yang bertugas bagaikan pengembala bagi Anda semua, yaitu seorang Khalifah yang akan Anda baiat untuk mengamalkan, kitabullah dan Sunah Rasul-nya.

Betul-betul sudah terlalu lama Anda semua hidup tanpa khalifah itu,. Sungguh, ini adalah kemaksiatan yang sangat besar di sisi Allah Swt. bukankan Rasulullah SAW. telah bersabda demikian:

 وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِيْ عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً
Siapa saja yang mati, sementara di pundaknya tidak ada baiat (untuk khilafah), berarti dia telah mati jahiliyah. (HR.Muslim).

Khilafah sajalah yang sanggup mempersatukan kita semua. Dia Allah SWT.  tidak  akan menyia-nyiakan atau menelantarkan Anda. Bahkan, dia akan mengenyahkan segala gangguan dan kejahatan yang mengancam Anda. Dia lah yang akan mengembalikan Anda semua kepada karakternya yang asli--seperti yang dikehendaki Allah SWT. atas diri Anda semua-yaitu sebagai umat terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia.

Demi Allah Anda semua sebenarnya mampu untuk melepaskan diri dari segala gelimang dosa dan belenggu penderitaan ini, jika Anda berniat secara ikhlas dan bertekad dengan benar untuk berjuang.

Orang-orang kafir dan atek-anteknya-yang senantiasa menyerukan kesesatan-telah menyadari kemampuan anda semua. Oleh karena itu, para penguasa Anda terus menyebarkan rasa takut dan pesimis diantara Anda semua serta terus melancarkan  teror. Mereka bermaksud agar anda semua tidak berani menyampaikan kebenaran secara terang-terangan, dan agar Anda semua ridha menerima kekufuran dan ikhlas diinjak-injak kaum kafir.

Namun demikian, Anda semuanya harus ingat bahwa Allah SWT. telah memerintahkan Anda untuk tidak takut kepada mereka dan hanya takut kepada Allah SWT semua. Allah swt.beriman:

'karena itu, janganlah kalian takut kepada mereka (orang-orang kafir, tetapi takutlah kalian kepada-Ku jika kalian benar-benar orang-orang beriman. (Qs.Ali Imran [3]:175)

selain itu, Allah SWT juga telah berjanji kepada Anda semua bahwa Dia akan memberikan pertolongan kepada Anda jika Anda mengerjakan perintah Allah itu. Allah SWT. berfirman:

"jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian (Q.s Muhammad [47]:7)

Yakinlah Anda bahwa Allah tidak akan mengingkari janji-nya dan menolong agama-Nya dengan jalan memusnahkan dan mencampakkan idelologi Kapitalisme yang kufur itu ide apapun yang dikatakan oleh kapitalisme; seperti Demikrasi, pluralisme, Hak Asasi Manusia, dan politik Pasar Bebas. Anda pun wajib menentang dan melawan siapa sja yang berupaya menjajakan dan mengemar-gemorkan ide-ide kufur tersebut.

Namun demikian, hendaklah Anda semua menyadari bahwa perjuangan Anda itu tidak akan berlangsung sempurna, kecuali jika Anda berjuang bersama-sama dengan para pengemban dakwah yang ikhlas dalam sebuah gerakan hizb (partai politik ideologis)--silahkan cari-- untuk menegakkan Khilafah yang akan menjadi benteng sejati bagi Anda semua; yakni sebagai pelindung dari segala macam ancaman, dan bahaya kekufuran, keterpecahan belahan, gangguan dan kejahatan

Wahai Kaum Muslimin,
Marilah kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan agam Allah SWT.


يَا اَيُّهاَ الّذِيْنَ اَمَنُوْا اسْتَجِبُوْا لِلَّهِ وَ لِلرَّسُوْلِ إذَا دَعَا كُمْ لِمَا يُحْيِكُمْ
"Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya jika Rasul menyeru kalian kepada sesuatu yang  memberi kehidupan kepada kalian (Qs. Al Anfal [8]: 24)

demikian Berita Besar Untuk Seluruh Kaum Muslimin


Ya Allah telah saya sampaikan kembali. Fasyhad!




Referensi kitab kewajiban mengangkat khalifah:
-Kitab Nidzam al hukmi fi Al islam
--------------------------------------------------- : 
NB: Jika Anda ingin mendapatkan pahala investasi (yakni pahala yang hasilnya terus megalir meski anda sudah meninggal-karna disebabkan anda menyampaikan sesuatu dari islam dan ada orang yang iktu mengamalkannya pula, maka Anda akan mendapatkan pahala  sama tidak kurang atau lebih seperti orang yang mengamalkannya dan terus mengalir meski anda telah mati. Mau?), Maka jangan ragu sampaikan lagi informasi dan kabar gembira SUPER DAHSYAT ini kepada yang lainnya!


SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:


BACA JUGA:

Komentar

Popular Posts

Memahami Makna laa ilaha Illa Allah Wajib

Bersatu di bawah Bendera Islam Wajib Bagi kaum Muslimin

Wajibnya Memahami Hakikat Dua Kalimat Syahadat