BENDERA Rasulullah SAW

Allah SWT telah berfirman dalam hadist Qudsi yang disampaikan Rasulullah SAW لا اله الا الله حصنى فمن دخل حصني امن من عذابى "Kalimat Laa Ilaha Illa Allah adalah benteng-Ku; karena itu; barangsiapa yang masuk ke dalam benteng-Ku, maka ia akan selamat dari siksa-Ku"  

Bersatu di bawah Bendera Islam, Wajib Bagi kaum Muslimin - Sebagai umat islam adalah wajib bersatu di bawah naungan Bedera islam bendera Rasulullah saw. Selain sebagai landasan utama hidup, kalimat tauhid kalimat la illaha illa Allah yang tercantum dalam bendera tersebut adalah merupakan identitas utrama umat islam hingga hari kiamat. Siapa yang berpegng teguh kepada isi dari tulisan yang tercantum di bendera tersebut pasti akan selamat dan dia ada berjalan di jalan Islam. Sebaliknya barang siapa yang tidak berpegang teguh, maka dia berada di jalan kesesatan, dan dia tidak memiliki sama sekali jaminan dari Allah SWT sebagaimana yang telah difirmankan nya dalam hadist qudsi: Kalimat laa illaha illa Allah adalah bentengku, barang siapa yang masuk pada bentengku niscaya dia akan selamat dari azab-Ku" Inilah hakikat persatuan yang sesungguhnya. bukan prsatuan yang semu tetapi ini adalah persatuan yang fitrah seluruh umat manusia. karena umat manusia sebelum di lahirkan te

Saatnya Memahami Dua Kalimat Syahadat lebih Serius lagi Saatnya Fokus Memahami Dua Kalimat Syahadat - Kewajiban pertama bagi seorang muslim sebagai tuntutan dari ucapan dua kalimat syahdat adalah bagaimana agar keimanan kepada dua kalimat syahadat asyahdu Anla illaha Illa Allah Wa Asyhaduanna muhammadarrasulullah betul-betul bisa mewarnai kehidupannya. Baik kehidupan pribadi, berkeluarga dan bermasyarakat hingga bagaimana kehidupan bernegara sesuai kalimat syahadat ini. inilah sebenarnya yang menjadi kewajiban setiap muslim agar hidupnya ada dalam jalan Islam. Yang dimaksud dengan mewarnai hidup dengan kalimat syahdat ini adalah tidak lain dengan cara dua kalimat syahadat sebagai landasan (mabda) dalam setiap pemikiran dan perbuatannya. Artinya dua kalimat syahadat (aqidah Islam) ini menjadi qaidah fikriyah (landasan berfikir) dan qiyadah fikriyah (kepemimpinan berfikir setiap muslim sepanjang hari setiap saat hingga ajal menjemput. Saatnya Fokus Memahami