Langkah Pertama Menjadi Seorang Muslim
LANGKAH PERTAMA UNTUK MENJADI MUSLIM - Selanjutnya, anda mungkin akan bertanya: Bagaimana seseorang boleh menjadi seorang Muslim dalam erti yang sebenarnya? Jawapan dari pertanyaan ini memerlukan pemerincian secukupnya, dan saya akan menjelaskan pemerincian itu dalam seruan yang yang akan datang. Sedangkan untuk kali ini, saya akan menerangkan masalah yang sangat penting, yang dapat dianggap sebagai langkah yang paling awal dalam tindakan untuk menjadi seorang Muslim.
APAKAH MUSLIM ITU NAMA SUATU KELOMPOK BANGSA MANUSIA?
Marilah kita fikirkan apa sebenarnya arti kata Muslim yang kita gunakan setiap waktu itu, dengan memikirkan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah seseorang sudah membawa Islam pada waktu ia dilahirkan? Apakah seseorang disebut Muslim kerana ibu-bapanya atau kakaknya adalah Muslim?
Apakah seorang Muslim terlahir begitu sahaja sebagai seorang Muslim, sebagaimana halnya seorang bangsawan lahir sebagai bangsawan, atau seorang anak dari kasta Brahmana lahir sebagai seorang Brahmana, atau seorang anak Sudra lahir sebagai seorang Sudra? Atau, apakah Muslim itu nama suatu bangsa seperti lnggeris? Dan apakah seorang Muslim disebut Muslim kerana ia lahir di tengah
masyarakat Muslim, seperti seorang lnggeris disebut Inggeris kerana lahir di tengahtengah
masyarakat Inggeris?
Bagaimana jawaban anda terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas? Saya kira - bahkan saya yakin - anda akan menjawab: "Tidak. Seseorang tidak lazim disebut Muslim kerana alasan-alasan tersebut di atas.
Seseorang tidak disebut seorang Muslim kerana ia tergolong dalam suatu kelompok bangsa tertentu.
Tetapi seseorang dikatakan Muslim apabila ia menerima Islam sebagai agamanya. Kalau ia melepaskan agama Islam, maka secara automatik ia berhenti menjadi Muslim. Seorang yang beragama Hindu, atau seorang bangsawan, atau seorang Inggeris akan termasuk dalam kelompok masyarakat Muslim kalau ia menerima Islam sebagai agamanya. Sebaliknya, seorang yang lahir di tengah-tengah keluarga Muslim akan dikeluarkan dari masyarakat Muslim kalau ia melepaskan Islam sebagai agamanya, walaupun ia anak seorang kiyai atau anak seorang Pathan".
Itulah, saudara-saudara! Saya yakin, itulah jawapan yang akan anda berikan, atau yang anda setujui, bagi pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas. Dan dari jawaban tersebut kita boleh menyimpulkan bahawa anugerah Allah yang terbesar, yakni sebutan sebagai seorang Muslim, yang anda nikmati itu, bukanlah suatu harta bangsa atau kesukuan yang secara langsung anda warisi dari orang tua anda dan terus melekat pada diri anda selama hidup, baik anda sedari atau tidak, tetapi ia adalah suatu harta yang harus anda peroleh dengan usaha. Kalau anda melakukan usaha untuk memperolehnya, maka anda akan memperolehnya; sebaliknya bila anda tidak mempedulikannya, walaupun anda sudah memperolehnya, maka ia akan dicabut dari anda. Na'udzu billah min dzalik.
Itulah hal terpenting Langkah Pertama Menjadi Seorang Muslim.
bersambung insya Allah ......
-----------------------------------------------
NB: Jika Anda ingin mendapatkan pahala investasi (yakni pahala yang hasilnya terus megalir meski anda sudah meninggal-karna disebabkan anda menyampaikan sesuatu dari islam dan ada orang yang iktu mengamalkannya pula, maka Anda akan mendapatkan pahala sama tidak kurang atau lebih seperti orang yang mengamalkannya dan terus mengalir meski anda telah mati. Mau?), Maka jangan ragu sampaikan lagi informasi dan kabar gembira SUPER DAHSYAT ini kepada yang lainnya!
SHARE info ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893) Dengan cara klik tombol sosial media di bawah ini:
Komentar
Posting Komentar